Resep Selai Srikaya Khas Medan Eyang Mamak dan Cara Memasak

Nah ini bahan-bahannya yah, moms. Hanya kuning telur, santan kelapa murni, gula pasir dan daun pandan.
Berat gula=separuh berat santan.
Noted: tidak ada penambahan garam.

Campur semua bahan yaitu kuning telur, santan dan gula. Lalu aduk sampai gula pasir larut.
Noted: jika ingin selai berwarna karamel maka moms boleh mengkaramel separuh berat gula. Ketika karamel sudah jadi baru tuangkan campuran santan, kuning telur dan sisa separuh gulanya.

Setelah gula larut dan semua bahan tercampur dengan baik lalu saring.

Tuang air pada wajan lalu beri tatakan besi. Dan didihkan air dengan api sedang.

Apinya sedangnya seperti ini yah, moms. Agar selai yang dihasilkan mulus dan licin.
Jika ditim menggunakan api besar maka selai yang dihasilkan tidak licin, tidak mengkilap dan teksturnya tidak halus.

Letakkan panci selai lalu tim selama 2 jam (nyalakan timer hpnya) sambil diaduk-aduk.
Aduk-aduk terus selama 15 menit agar tidak terjadi pecah santan. Dan menit selanjutnya boleh diaduk sesekali aja.
Menit ke 1 sampai menit ke-30 adonan selai belum mengental masih encer. Di menit ke 31 sampai menit ke-40 selai mulai terlihat mengental.
Jika air pada wajan mulai berkurang maka air yang ditambahkan ke wajan adalah air panas juga.

Ini selai srikaya yang di tim selama 2 jam yah, moms.

Nah kekentalan selai srikaya yang ditim selama 2 jam seperti ini yah, moms.
Setelah dua jam matikan kompor, aduk-aduk sebentar selama 5 menit. Setelah selai dingin buang daun pandannya.

Untuk: 350 mili Selai Srikaya Khas Medan.
Komposisi resep yang tepat dan proses masak yang tepat akan menghasilkan selai yang mengkilap, licin dan bertekstur halus tanpa ada proses penyaringan ketika selai selesai ditim.
Noted: kita tidak harus loh berdiri dan mengaduk-ngaduk selama 2 jam tapi cukup diaduk-aduk sesekali aja, yah tiap 15 menit sekalilah boleh untuk mengaduk-ngaduk selainya. Dijamin gak akan ada drama adonan selai menggumpal di dasar panci kalau pakai resep ini.

Selai ini walaupun dalam keadaan sudah dingin tidak akan menggumpal yah, moms dan permukaannya juga tidak berkulit tipis seperti kulit ari.
Selai Srikaya Khas Medan siap disandingkan dengan roti tawar buat sarapan pagi. Insha Allah, enak.
Selai ini Insha Allah awet selama 10 hari disuhu ruang asal sendok yang sudah dipakai mengoles roti jangan dipakai lagi untuk mengambil selainya.

Oh iya, ini selai yang udah aku inapin selama 1 malam di suhu ruang. Rasanya tidak berubah, permukaannya tetap mengkilap, warnanya tetap keemasan dan teksturnya tetap halus, licin dan tidak kempal.

Hai, moms. Cobain bikin srikayo khas Palembang ini yuk. Insha Allah, enak.
()